Ma...Saat berjauhan dari mu, aku terasa amat bersalah, namun apakan dayaku...untuk mencari rezeki..buat menyara diri, keluargaku dan keluarga kita. Maafkan anakmu Ma...saatku menghubungi mu ku dengar suaramu yang lemah...kau demam...sudah beberapa hari..ku tahu...ujian Allah untuk mu amat berat. dari zaman mudamu hingga ke saat ini. NAmun kau tetap tabah mengharunginya. Aku tidak mampu untuk menjadi sesabar mu MA...
Dari kejauhan ini aku hanya mampu berdoa agar Allah menyembuhkan sakitmu...Ya Allah..sembuhkanlah ibuku...berikanlah dia kekuatan untuk menghadapi segala ujianMU. Dia begitu sabar menerima segala ujian dariMU...ringankanlah bebanan dia ya Allah.
MA..betapa saat ini aku terasa ingin pulang agar dapat ku jaga makan minummu, sakitmu...namun apakan daya ku...disini aku punya tanggungjawab kepada suami dan anak2 dan kerjaku. Betapa ku merasa saat payahnya kau menghadapi semua ini. Di usia tua yangsepatutnya kau gunakan untuk beribadat kepada Allah..namun disaat ini kau masih berhempas pulas menjaga anak cucumu...Sehingga kini aku tidak mengerti..mengapa sampai hati...ahhhhh sukarnya untuk ku luahkan...segala yg terbuku di dalam jiwa. Tidak kesiankah dia melihat kepenatan Ma...membiarkan Ma memikul tanggungjawab yang diwajibkan ke atas dia...semoga Allah memberikan mereka petunjuk...
Ma, anakmu ini hanya mampu berdoa dari kejauhan..ampunkan dosaku Ma...ingin tanganku menyentuh wajah cengkung mu, membelai rambut ubanmu, mengucup pipi mu...memeluk tubuh kurus mu..agar kerinduan dan keresahan ini hilang. Ma..betapa aku ingin pulang menjaga mu..biar ku suap sesuap nasi ke mulutmu..agar dapat ku lihat kau tersenyum. Biar tangan ini yang memandikan tubuh lesumu...kerana tanganmu itulah yang telah menyiram dan menggosok tubuhku saat aku kecil dahulu.
Ma...doaku kau akan terus bersabar...kerana ganjaran Allah terhadap orang2 yg sabar amat besar...Disaat ini ku terbayang wajahmu yang muram menahan kepiluan yang mencengkam di dalam jiwa. Ku faham MA....kerana aku dapat merasakan apa yang kau rasa disaat ini...airmata ini mengalir berkongsi kesedihan denganmu dari kejauhan. Maafkan anakmu Ma...kerana tidak dapat berada disisimu saat kau memerlukan aku. Pastinya kau akan tersenyum andai aku berada disisimu, meringankan beban yangkau tanggung itu. Ma...sabarlah..Allah sayang padaMu . Ku yakin itu. Ku pasti DIA yang Maha pengadih telah sediakan ganjaran yang terbaik untukmu atas kesabaranMu..Ma...I LOVE YOU...SUNGGUH AKU SAYANG PADAMU...solawat dan salam ke atas junjungan SAW, ahli keluarganya dan para sahabatnya...semoga selawat ini akan membantu menenangkan jiwamu Ma...Amin..thumma amin.
Dari kejauhan ini aku hanya mampu berdoa agar Allah menyembuhkan sakitmu...Ya Allah..sembuhkanlah ibuku...berikanlah dia kekuatan untuk menghadapi segala ujianMU. Dia begitu sabar menerima segala ujian dariMU...ringankanlah bebanan dia ya Allah.
MA..betapa saat ini aku terasa ingin pulang agar dapat ku jaga makan minummu, sakitmu...namun apakan daya ku...disini aku punya tanggungjawab kepada suami dan anak2 dan kerjaku. Betapa ku merasa saat payahnya kau menghadapi semua ini. Di usia tua yangsepatutnya kau gunakan untuk beribadat kepada Allah..namun disaat ini kau masih berhempas pulas menjaga anak cucumu...Sehingga kini aku tidak mengerti..mengapa sampai hati...ahhhhh sukarnya untuk ku luahkan...segala yg terbuku di dalam jiwa. Tidak kesiankah dia melihat kepenatan Ma...membiarkan Ma memikul tanggungjawab yang diwajibkan ke atas dia...semoga Allah memberikan mereka petunjuk...
Ma, anakmu ini hanya mampu berdoa dari kejauhan..ampunkan dosaku Ma...ingin tanganku menyentuh wajah cengkung mu, membelai rambut ubanmu, mengucup pipi mu...memeluk tubuh kurus mu..agar kerinduan dan keresahan ini hilang. Ma..betapa aku ingin pulang menjaga mu..biar ku suap sesuap nasi ke mulutmu..agar dapat ku lihat kau tersenyum. Biar tangan ini yang memandikan tubuh lesumu...kerana tanganmu itulah yang telah menyiram dan menggosok tubuhku saat aku kecil dahulu.
Ma...doaku kau akan terus bersabar...kerana ganjaran Allah terhadap orang2 yg sabar amat besar...Disaat ini ku terbayang wajahmu yang muram menahan kepiluan yang mencengkam di dalam jiwa. Ku faham MA....kerana aku dapat merasakan apa yang kau rasa disaat ini...airmata ini mengalir berkongsi kesedihan denganmu dari kejauhan. Maafkan anakmu Ma...kerana tidak dapat berada disisimu saat kau memerlukan aku. Pastinya kau akan tersenyum andai aku berada disisimu, meringankan beban yangkau tanggung itu. Ma...sabarlah..Allah sayang padaMu . Ku yakin itu. Ku pasti DIA yang Maha pengadih telah sediakan ganjaran yang terbaik untukmu atas kesabaranMu..Ma...I LOVE YOU...SUNGGUH AKU SAYANG PADAMU...solawat dan salam ke atas junjungan SAW, ahli keluarganya dan para sahabatnya...semoga selawat ini akan membantu menenangkan jiwamu Ma...Amin..thumma amin.
Salam..
ReplyDeleteDikejauhan ini kita hanya mampu mendoakan kebahagiaan Ma di kampung. Semoga Allah menjaga dan memberi kerahmatan padanya. Insya-Allah ada ruang balik beraya nanti.Segala kesulitannya diringankan bersama seluruh ahli keluarga.