Tiga ciri ikhlas
Seorang yang ikhlas memiliki ciri tersendiri sehingga menjadi lambang keperibadiannya:
Pertama, tidak terpengaruh atau termakan oleh pujian dan cercaan orang  lain. Bagi mereka segala pujian yang indah atau cercaan yang buruk  adalah sama nilainya.
Kedua, tidak mengharapkan balasan atau  ganjaran dari amal kebajikan yang pernah dilakukan, tetapi dia hanya  mengharapkan keridaan Ilahi.
Rasulullah SAW bersabda: ''Pada hari  kiamat nanti, dunia akan dibawa, kemudian dipisah-pisahkan, apa yang  dikerjakan karena Allah dan apa yang dilakukan bukan karena Allah, lalu  dicampakkan ke dalam api neraka.'' (Hadits riwayat Baihaqi)
Ketiga,  orang yang tidak pernah mengungkit-ungkit kembali segala kebaikan yang  pernah dilakukan. Artinya, orang yang selalu menyebut tentang kebaikan  yang pernah dilakukan, apalagi menghina dan memburuk-burukkan orang yang  pernah diberikan bantuan, maka sesungguhnya dia sangat jauh dari  golongan orang yang ikhlas. Rasulullah SAW pernah memerintahkan kita  agar bersedekah secara diam-diam, jauh dari penglihatan orang banyak.  Umpama tangan kanan memberi sedangkan tangan kiri tidak mengetahuinya.  Sabda Rasulullah SAW: ''Bahwa sesungguhnya Allah tidak melihat kepada  tubuh dan rupa kamu, tetapi Dia hanya melihat kepada hati kamu.''  (Hadits riwayat Muslim)
 
No comments:
Post a Comment